Kamu siswa yang baru lulus SMA/SMK/sederajad dan sekarang lagi nyari
tempat kuliah? Wah, pasti kamu lagi pusing tujuh keliling karena bingung
mau pilih yang mana di antara begitu banyak pilihan kampus dan
prodi-prodinya. Tenang sajaa, intinya sih kalau memilih prodi ya sesuai
dengan passion dan bakat kamu. Sementara kampus, cukup cari yang memang
memiliki pamor bagus dan terakreditasi dengan baik. Mudah kan?
Nah, di antara semua kebingunganmu
memilih tempat kuliah dan prodi, pernahkah kamu bingung memilih gelar
yang akan kamu ambil? Yang dimaksud gelar adalah D3, S1, dan D4 atau
biasa juga disebut S1 Terapan. Wah, apa bedanya tuh? D3 itu kan diploma,
untuk mahasiswa yang berorientasi kerja, dan posisinya setingkat di
bawah S1. Sementara S1 itu kan sarjana, bisa lanjut S2 menjadi Master
dan S3 menjadi Doktor. Nah, apa pula itu D4? Lanjutan dari D3? Terus
dari D4 itu harus ke S1 lagi? Atau bisa langsung ke S2? Atau gimana?
Bingung kan?
Oke, nampaknya memang masyarakat kita
masih awam dengan D4. Umumnya kita mengenal bahwa setelah lulus SMA atau
sederajad, kita bisa memilih D3 sebagai program diploma yang kuliahnya
berorientasi pada praktek sehingga lebih mudah diterima kerja, atau
memilih S1 alias program sarjana untuk menjadi akademisi yang
berorientasi pada pengembangan ilmu. Jadi, apa pula itu D4? Inilah
hal-hal yang wajib kamu pahami tentang D4 jika sedang berburu tempat
kuliah.
Pahami dulu KKNI,
alias Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Kenali tiga jalur pendidikan dan
bagaimana konsekuensinya pada dunia kerja. Di mana posisi D4?
KKNI! Pernah dengar? Pasti belum. Oke
gini, jadi menurut Perpres No.8 Tahun 2012, Negara Indonesia mengesahkan
sistem Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia alias KKNI. Jadi, ada
tiga jalur pendidikan yang diakui di Indonesia: Akademik, Vokasi, dan
Profesi. Ketiga jalur ini memiliki sembilan level yang sama dan
ketiga-tiganya berdiri setara. Seperti yang bisa kamu lihat di tabel
berikut.
Harapannya, kamu kuliah di manapun, dengan memilih jalur apapun, tidak akan ada bedanya secara derajad kompetensi.
Coba bayangkan ada tiga orang pelajar yang menempuh jalur pendidikan yang berbeda. Yang satu memperoleh gelar S1, artinya ia memiliki level 6 KKNI jalur Akademik. Orang yang kedua memperoleh gelar D4, artinya ia memiliki level 6 KKNI jalur Vokasi, orang ketiga mengikuti pelatihan profesi dan memperoleh gelar Ahli, yang artinya level 6 KKNI jalur Profesi.
Mereka bertiga, meski menempuh jalur
pendidikan berbeda, akan dianggap memiliki kompetensi dan kemampuan yang
sama. Sebagaimana anak SMA itu setara dengan SMK ataupun Madrasah Aliyah, sama-sama level 2 KKNI. Hanya beda jalur penekanan saja.
Nah, D4 gimana dong? Yap, D4 seperti yang kamu lihat adalah gelar yang berada di jalur Vokasi dan berada di level 6 KKNI. Artinya, jika disandingkan dengan “saudaranya” di jalur Akademik, D4 itu setara dengan S1 atau Sarjana. Maka itu banyak yang menyebut D4 sebagai “S1 Terapan.” Apa bedanya? Dengar baik-baik:
S1 sebagai gelar level 6 KKNI yang berada di jalur Akademik, memiliki orientasi kurikulum yang menekankan teori. Diharapkan lulusan S1 bisa mengembangkan ilmu pengetahuan yang ia geluti sesuai bidangnya. Sementara D4 sebagai gelar level 6 KKNI yang berada di jalur Vokasi, memiliki orientasi kurikulum yang menekankan praktek. Diharapkan lulusan D4 bisa memiliki kemampuan praktis dan wawasan tentang kerja lapangan yang lebih mantap, sehingga mudah masuk ke dunia kerja.
Setara, tapi tak sama. Sederajad, tapi memiliki arah yang berbeda. Mana yang akan kamu pilih?
YA, D4 itu setara S1
Cukup jelas kan? Jadi D4 itu setara
dengan S1 menurut KKNI yang telah disahkan oleh Perpres No. 8 Tahun
2012. Perpres itu adalah aturan negara bung, jadi sah dan valid.
Baik S1 maupun D4 sama-sama gelar yang berada pada level 6 KKNI. Berarti, seseorang yang memiliki gelar S1 dan D4, sama-sama diharapkan bisa melakukan hal yang sama, memiliki beban kerja yang sama, dan disamakan pula gajinya.
Tidak ada komentar:
Write komentar