Advertisement
Jumat, 06 Mei 2016
Bedanya dengan S1 dan D3
Kamu siswa yang baru lulus SMA/SMK/sederajad dan sekarang lagi nyari tempat kuliah? Wah, pasti kamu lagi pusing tujuh keliling karena bingung mau pilih yang mana di antara begitu banyak pilihan kampus dan prodi-prodinya. Tenang sajaa, intinya sih kalau memilih prodi ya sesuai dengan passion dan bakat kamu. Sementara kampus, cukup cari yang memang memiliki pamor bagus dan terakreditasi dengan baik. Mudah kan?
Nah, di antara semua kebingunganmu
memilih tempat kuliah dan prodi, pernahkah kamu bingung memilih gelar
yang akan kamu ambil? Yang dimaksud gelar adalah D3, S1, dan D4 atau
biasa juga disebut S1 Terapan. Wah, apa bedanya tuh? D3 itu kan diploma,
untuk mahasiswa yang berorientasi kerja, dan posisinya setingkat di
bawah S1. Sementara S1 itu kan sarjana, bisa lanjut S2 menjadi Master
dan S3 menjadi Doktor. Nah, apa pula itu D4? Lanjutan dari D3? Terus
dari D4 itu harus ke S1 lagi? Atau bisa langsung ke S2? Atau gimana?
Bingung kan?
Oke, nampaknya memang masyarakat kita
masih awam dengan D4. Umumnya kita mengenal bahwa setelah lulus SMA atau
sederajad, kita bisa memilih D3 sebagai program diploma yang kuliahnya
berorientasi pada praktek sehingga lebih mudah diterima kerja, atau
memilih S1 alias program sarjana untuk menjadi akademisi yang
berorientasi pada pengembangan ilmu. Jadi, apa pula itu D4? Inilah
hal-hal yang wajib kamu pahami tentang D4 jika sedang berburu tempat
kuliah.
Pahami dulu KKNI,
alias Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Kenali tiga jalur pendidikan dan
bagaimana konsekuensinya pada dunia kerja. Di mana posisi D4?
KKNI! Pernah dengar? Pasti belum. Oke
gini, jadi menurut Perpres No.8 Tahun 2012, Negara Indonesia mengesahkan
sistem Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia alias KKNI. Jadi, ada
tiga jalur pendidikan yang diakui di Indonesia: Akademik, Vokasi, dan
Profesi. Ketiga jalur ini memiliki sembilan level yang sama dan
ketiga-tiganya berdiri setara. Seperti yang bisa kamu lihat di tabel
berikut.
Harapannya, kamu kuliah di manapun, dengan memilih jalur apapun, tidak akan ada bedanya secara derajad kompetensi.
Coba bayangkan ada tiga orang pelajar yang menempuh jalur pendidikan yang berbeda. Yang satu memperoleh gelar S1, artinya ia memiliki level 6 KKNI jalur Akademik. Orang yang kedua memperoleh gelar D4, artinya ia memiliki level 6 KKNI jalur Vokasi, orang ketiga mengikuti pelatihan profesi dan memperoleh gelar Ahli, yang artinya level 6 KKNI jalur Profesi.
Mereka bertiga, meski menempuh jalur
pendidikan berbeda, akan dianggap memiliki kompetensi dan kemampuan yang
sama. Sebagaimana anak SMA itu setara dengan SMK ataupun Madrasah Aliyah, sama-sama level 2 KKNI. Hanya beda jalur penekanan saja.
Nah, D4 gimana dong? Yap, D4 seperti yang kamu lihat adalah gelar yang berada di jalur Vokasi dan berada di level 6 KKNI. Artinya, jika disandingkan dengan “saudaranya” di jalur Akademik, D4 itu setara dengan S1 atau Sarjana. Maka itu banyak yang menyebut D4 sebagai “S1 Terapan.” Apa bedanya? Dengar baik-baik:
S1 sebagai gelar level 6 KKNI yang berada di jalur Akademik, memiliki orientasi kurikulum yang menekankan teori. Diharapkan lulusan S1 bisa mengembangkan ilmu pengetahuan yang ia geluti sesuai bidangnya. Sementara D4 sebagai gelar level 6 KKNI yang berada di jalur Vokasi, memiliki orientasi kurikulum yang menekankan praktek. Diharapkan lulusan D4 bisa memiliki kemampuan praktis dan wawasan tentang kerja lapangan yang lebih mantap, sehingga mudah masuk ke dunia kerja.
Setara, tapi tak sama. Sederajad, tapi memiliki arah yang berbeda. Mana yang akan kamu pilih?
YA, D4 itu setara S1
Cukup jelas kan? Jadi D4 itu setara
dengan S1 menurut KKNI yang telah disahkan oleh Perpres No. 8 Tahun
2012. Perpres itu adalah aturan negara bung, jadi sah dan valid.
Baik S1 maupun D4 sama-sama gelar yang berada pada level 6 KKNI. Berarti, seseorang yang memiliki gelar S1 dan D4, sama-sama diharapkan bisa melakukan hal yang sama, memiliki beban kerja yang sama, dan disamakan pula gajinya.
Minggu, 17 April 2016
CEK COMPONEN FOTOCOPY JIKA TERJADI EROR N JEM PEPER
1. Cek Bagian Spong dan Pick Up
Anda bisa memulai dengan mengecek bagian spong dan pick up pada mesin fotocopy, apabila anda belum tahu bagian ini anda bisa membongkar mesin fotocopy anda lalu menemukan bagian yang mirip seperti gambar diatas. Ciri-ciri bagian spong dan pick up yang sudah rusak adalah bagian permukaannya yang sudah tidak rata dan tidak kasar lagi sehingga bisa menyebabkan terjadinya kemacetan pada mesin fotocopy.
2. Cek Kondisi Upper dan Lower pada Bagian Pemanas Mesi
upper
lower
Setelah itu kita beralih ke bagian pemanas pada mesin fotocopy, bagian pemanas ini ada 2 yakni Upper dan Lower. Apabila terjadi kerusakan di bagian ini anda bisa mengetahui dari gejala suara berisik yang terdengar pada bagian Upper hal ini terjadi biasanya karena kertas sering macet disini. Lalu pada bagian Lower apabila terjadi masalah biasanya kertas hasil fotocopy akan terdapat bekas keriput yang tampak jelas. Apabila hal ini terjadi anda bisa segera mengganti bagian yang rusak dan mesin fotocopy anda akan kembali berfungsi dengan baik
3. Periksa Kondisi Web
Web
Web yang dimaksud disini adalah pelumas pada bagian Upper dan Lower pada bagian mesin fotocopy, sehingga apabila bagian web pada mesin fotocopy bermasalah maka akan membuat pemanas menjadi tidak stabil dan bisa merusak bagian Upper dan Lower mesin anda
4. Perhatikan Bagian Korona
korona
Langkah selanjutnya anda bisa mengecek bagian korona yang seperti gambar diatas, periksa apakah bagian tersebut bermasalah atau tidak karena jika kotor maka kertas menjadi tidak stabil dan bisa menyebabkan kertas bisa terkena paper jam
5. Amati Bagian Kuku Macam Mesin Fotocopy
kuku macan
Setelah hal diatas, anda bisa mengecek bagian kuku macan mesin fotocopy, apabila bagian ini sudah terlalu lancip maka bisa menyebabkan kertas menyangkut pada bagian pemanas. Idealnya bagian ini berbentuk tidak terlalu lancip.
6. Periksa Bagian Motor Gear
motor gear
Bagian ini merupakan bagian yang mudah rusak karena bagian ini terdapat gear-gear plastik. Jadi untuk memastikannya ada baiknya anda melihat kondisinya secara teliti dan hati-hati dalam memegang bagian ini. Jika masalah yang ditimbulkan berasal dari motor gear ini, maka anda bisa mengganti komponen dengan motor gear yang baru.
Itulah beberapa komponen yang bisa mengindikasi terjadinya permasalahan mesin fotocopy yang selalu macet terus-menerus, anda bisa mengeceknya satu demi satu untuk mencari penyebab permasalahan yang terjadi, dan jika memungkinkan anda bisa mengatasi dan memasang komponen baru sendiri pada bagian yang menjadi permasalahan. Apabila anda belum bisa ataupun ragu, anda bisa membawanya ke tempat perbaikan mesin fotocopy terpercaya yang bisa membantu memperbaiki masalah yang terjadi.
Senin, 11 April 2016
KERTAS LEMBAB PADA FOTOCOPY
Ada dua kemungkinan penyebab hasil lembab yang ditunjukkan oleh panah biru, yakni:
1. kertas yang lembab.
untuk mengatasinya panaskan dengan dop 10w di dalam kotak
2. drum lembab.
drum lembab disebabkan drum heater mengalami disfungsi, untuk mendeteksinya pegang pinggiran drum, jika panasnya seperti air hangat, berarti drum heater tidak rusak.
jika anda hendak membongkar drum, silahkan buka buku servis manualnya bab drum unit/proses unit.
semoga bermanfaat
MENGATASI KERUSAKAN GARIS HITAM
Mengatasi kerusakan hasil garis hitam pada mesin fotocopy
pada postingan kali ini fotocopy mengalami kerusakan hasil, yaitu keluar garis hitam seperti yang diemailkan kepada kami,lihat gambar dibawah ini.
kerusakan semacam ini tergolong kerusakan yang berat, biasanya teknisi fotokopi memutuskan untuk dilakukan overwhole/bongkar total.
penyebab kerusakan seperti ini adalah tidak sempurnanya putaran drum yang diakibatkan oleh ausnya timing belt atau rompalnya ger belakang pada mesin fotocopy tersebut.
berikut ini saya berbagi sedikit solusi berkaitan dengan kerusakan semacam ini:
perhatikan gambar berikut:
biasanya saat proses copy,per yang ditunjukkan oleh panah 1 akan naik turun tidak kencang dan kalo sudah parah ada keluar bunyi "tik-tik" seirama dengan naik turunnya per tersebut.
timing belt yang aus dan biasanya minta diganti ditunjukkan oleh panah 2.
sedangkan ger yang perlu diganti ada di balik ujung panah 4. untuk itu anda perlu membuka plat yang ditunjuk panah 3 dan turunkan clutchnya.gernya berwarna hitam dan di dalamnya terdapat bearing. anda bisa lihat buku servis manual mesin fotokopi untuk lebih detailnya...
semoga bermanfaat....
MENGHUBUNGKAN MESIN FOTOCOPY DENGAN KOMPUTER
Cara Menghubungkan Mesin Fotocopy Canon dengan komputer,
Canon Image Runner atau sering disebut dengan IR biasanya sudah dilengkapi
dengan Card atau Perangkat Printer [Eternet Card] berikut ini cara
menghubungkan mesin fotocopy ke Pc/Komputer atau Laptop/Notebook. Oke ikuti
langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengkoneksikan mesin fotokopi dengan
computer dibawah ini:
Sediakan Kabel UTP/data. dengan model conector Rj-45 susunan
type cros.
Jika mesin dihubungkan langsung dengan Pc atau Laptop gunakan
type cross, tetapi jika mesin dihubungkan dengan perangkat tambahan seperti
Hub/Swicth gunakan type straight.
Jika semua sudah disediakan mulai setting IP address pada
mesin.
Kemudian setting IP pada Pc atau Laptop selesai setting IP
pada mesin dan komputer, hubungkan kabel UTP antara mesin dengan kompueter,
pastikan dikomputer tersedia LAN card agar kedua device ini bisa terhubung.
Setelah dipasang kita mulai menguji komunikasi antara mesin
dengan komputer lakukan langkah berikut. klik start – run – ketik pada kotak
run CMD lalu enter, jika sudah benar maka akan muncul layar Dos Promt/layar
hitam dos ketikkan IP mesin 1alu enter. jika pemasangan kabel sudah benar atau
settingan IP pada mesin dan komputer maka akan muncul pesan Replay.
Kemudian lanjutkan dengan install driver printer pada Pc
atau Laptop, kemudian langkah terakhir klik kanan pada driver yang sudah
selesai diinstal pilih properties klik pada tab Port- klik
addport-pilih-standartTCP/IP port-klik newport – nex -muncul kotak ketikkan ip
address mesin contoh diatas ip mesin 192.168.10.1 lalu next – ok tutup semua
dialog driver lalu klik Print Test Page jika semua sudah benar maka keluarlah
hasil cetak dari print.
Cara Input IP Address Pada Mesin
1. Tekan tombol “Aditional Function “
2. Sistem setting
3. Network setting
4. TCP/IP setting
5. IP address setting
6. Masukkkan IP address Mis : 192.168.10.1
7. Selesai.
Cara Mengkoneksikan Dengan Menggunakan kabel LAN :
1. Beli kabel LAN yang tipe cross
2. Tancapkan kabel tersebut pada port RJ45 mesin fotocopy
dan pada port LAN komputer
3. Instal LAN card di komputer
4. Instal driver
5. Buat port komputer dengan IP 192.10.1.3, netmask :
255.255.255.0
6. Seting port mesin fotocopy : IP 192.10.1.2, netmask :
255.255.255.0
7. Dari komputer run: ping 192.10.1.2 kalo status gagal 0,
berarti sudah terkoneksi.
SEBELUM MEMBELI MESIN PHOTOCOPY
Sebelum anda memutuskan untuk membeli mesin photocopy ada baiknya mengetahui tipe atau jenis berbagai mesin.
Ada beberapa Merk Mesin photocopy yang beredar dipasaran seperti CANON,
KYOCERA, RICOH, XEROX, SHARP dan beberapa merk lain, namun yang banyak
digunakan adalah Merk Canon.
Sedangkan Canon sendiri mempunyai banyak seri.
Canon IR5000
Pada awalnya mesin photocopy digunakan untuk memperbanyak dokumen atau
photocopy saja. Namun sekarang sejalan dengan perkembangan tehnologi
menjadi multi fungsi.
Menurut cara kerjanya tehnologinya mesin photocopy digolongkoan menjadi dua, yaitu:
Mesin Analog dan Mesin Digital
Prinsip kerja mesin analog adalah memindai gambar dari master/dokumen terus dicetak sesuai jumlah yang diinginkan.
Mesin analog merk Canon yang masih banyak dipasaran seperti NP 6050, NP 6650.
Merupakan perkembangan dari mesin analog adalah mesin digital. Prinsip kerja mesin ini adalah memindai gambar dari dokumen, lalu disimpan dalam suatu memori kemudian dicetak sesuai kebutuhan. Penyimpanan kedalam memoripun bisa sementara, bisa juga disimpan sampai waktu yang lama. Suatu saat membutuhkan bisa dicetak kembali. Mesin digital bisa mengeluarkan hasil cetak yang jauh lebih tajam, dan juga pengoperasian yang mudah dengan berbagai fasilitas pendukungnya.
Mesin photocopy digital selain sebagai alat photocopy bisa berfungsi sebagai scaner, printer, fax.
Scaner
Printer
Menurut cara kerjanya tehnologinya mesin photocopy digolongkoan menjadi dua, yaitu:
Mesin Analog dan Mesin Digital
Prinsip kerja mesin analog adalah memindai gambar dari master/dokumen terus dicetak sesuai jumlah yang diinginkan.
Mesin analog merk Canon yang masih banyak dipasaran seperti NP 6050, NP 6650.
Merupakan perkembangan dari mesin analog adalah mesin digital. Prinsip kerja mesin ini adalah memindai gambar dari dokumen, lalu disimpan dalam suatu memori kemudian dicetak sesuai kebutuhan. Penyimpanan kedalam memoripun bisa sementara, bisa juga disimpan sampai waktu yang lama. Suatu saat membutuhkan bisa dicetak kembali. Mesin digital bisa mengeluarkan hasil cetak yang jauh lebih tajam, dan juga pengoperasian yang mudah dengan berbagai fasilitas pendukungnya.
Mesin photocopy digital selain sebagai alat photocopy bisa berfungsi sebagai scaner, printer, fax.
Scaner
Dengan menghubungkan mesin kesebuah komputer atau laptop, anda bisa
memindai gambar/dokumen langsung kedalam komputer anda. Sebagian mesin
photocopy digital baru bisa men-scan dengan hasil hitam putih, namun
belakangan sudah ada yang menghasilkan hasil scan berwarna.
Mesin photocopy berfungsi sebagai printer, cara kerjanya sama dengan
printer deskjet biasa. Anda lihat di internet sekarang banyak beredar
ebook. Sebagian dari ebook tersebut lebih enak dibaca kalau dalam
bentuk buku dari pada dilayar monitor komputer anda. Untuk itu perlu
dicetak, bisa lewat printer deskjet atau dicetak dengan mesin photocopy
yang dikenal dengan printcopy.
Kelebihan dari printcopy adalah hasil cetakan tidak luntur kena air,
karena tinta mesin photocopy ( toner ) berupa serbuk yang dipanaskan
lewat rol pemanas. Secara ekonomis printcopy lebih murah dibanding cetak
menggunakan print deskjet.
Kebanyakan printcopy di copy center masin menggunakan tinta hitam, tapi
beberapa tempat dikota besar sudah melayani printcopy warna.
UNTUK APA MEMBELI MESIN PHOTOCOPY?
Ada beberapa alasan, mengapa seseorang/instansi membeli mesin photocopy.
MEMILIH MESIN PHOTOCOPY
Ada beberapa alasan, mengapa seseorang/instansi membeli mesin photocopy.
Pertama, adalah untuk efisinsi waktu. Ditinjau dari segi ini.
Memfotocopi dokumen di copycenter mungkin lebih murah dibandingkan
membeli mesin sendiri. Anda tidak direpotkan untuk membeli kertas,
mengisi tinta dan perawatan lainnya. Akan tetapi karena waktu anda lebih
berharga untuk melayani relasi atau costumer anda sendiri, belum lagi
kalau di copicenter lagi antri. Lebih baik anda mempunyai mesin
sendiri.
Atau bagi anda yang memerlukan mesin photopy untuk arsip dalam jumlah
yang tidak terlalu banyak perharinya, seperti kantor notaris,
bank-lembaga keuangan, bengkel resmi lebih baik memakai mesin dengan
kecepatan sedang atau rendah. Selain harganya jauh lebih murah juga
biaya operasional lebih murah. Untuk keperluan ini anda bisa memilih
IR3000, atau IR 3045. Nah untuk mesin jenis ini kecepatannya sekitar 30
lembar per menit dengan kertas ukuran A4/Letter. Mesin ini dipasaran
dipatok harga sekitar 10 jutaan.
Atau anda bekerja untuk memindahkan dokumen fisik ke dalam bentuk
digital. Misalnya, anda seorang pustakawan. Anda mempunyai koleksi
buku-buku langka, dan apabila buku itu sering dibuka akan cepat rusak.
Anda bisa memindai buku atau dokumen tersebut kedalam bentuk digital.
Sedang buku aslinya masih utuh. Atau mungkin perusahaan anda bekerja
mempunyai banyak arsip, hingga menyita banyak ruangan dan menyulitkan
pencarian file tertentu bila diperlukan, anda bisa menghemat tempat
dengan memindalkan file- file tersebut dalam bentuk digital.
Kedua, untuk membuka usaha photocopy/ copycenter.
Kedua, untuk membuka usaha photocopy/ copycenter.
Untuk anda akan membuka usaha photocopy lebih baik memilih mesin dengan
speed yang tinggi, Tipe IR5000, IR6000, IR6570 atau yang sejenis. Merk
baru seperti Kyocera 5050 juga bisa jadi pertimbangan.
Mesin tipe ini bisa mengeluarkan hasil cetakan sekitar 50 sampai 60
lembar per menit untuk ukuran A4/Letter. Harga tahun 2014 berkisar 28
juataan untuk IR5000.
MESIN BARU
Untuk anda yang menginginkan kemudahan dalam perawatan, membeli mesin
baru bisa menjadi pilihan. Ada banyak vareasi harga 10 sampai 100 juta.
Ini lebih didominasi mesin dengan kapasitas kecil.
MESIN REKONDISI
Mesin rekondisi adalah mesin photocopy bekas/second dari luar negeri.
Biasanya dari negara negara maju seperti USA. Kemudian diimpor ke
Indonesia oleh importir Indonesian seterusnya dijual diberbagai pelosok
kota. Mesin dengan kondisi inilah yang banyak dipilih oleh pengusaha
copy center maupun instasi di Indonesia. Walaupun kondisi second namun
importir telah memilahnya, hingga mesin ini masih layak dipakai 5 tahun
sampai 10 tahun kedepan tentu saja tergantung pemakaian. Harganya pun
relitif terjangkau untuk pengusaha menengah ke bawah. Anda bisa
bandingkan. Mesin IR6570 rekonsisi harga saat posting ini ditulis- Juli
2014- berkisar Rp.22 juta sedangkan kalau baru lebih dari Rp.100 juta
(persisnya ndak tahu)...:).
Nah kalau anda butuh tiga unit mesin, berapa modal yang harus dikeluarkan?
MESIN LOKALAN ( Rekondisi Lokal)
Mesin rekondisi lokal adalah mesin rekondisi luar yang telah dibagun
kembali. Mudahnya begini.Mesin rekondisi luar negeri tadi kemuadian di
beli oleh pengusaha fotocopy, setelah sekian lama dipakai terjadi
kerusakan disana sini. Pengusaha fotocopi lebih baik membeli mesin lagi
atau tukar tambah dengan perusahaan dimana dulu dia membeli. Mesin yang
lama, oleh perusahaan penjual diperbaiki/overhoul kemudian di jual
kembali.
Mesin mesin dengan kondisi ini tidak selalu jelek kondisinya. Harganya
pun bisa 40% lebih murah dibanding mesin REKONDISI LUAR. Harga mesin
rekondisi lokal untuk tipe IR5000 sekitar Rp.15 jutaan, kalau REKONDISI
LUAR harga masih sekitar Rp.27 juta an.
Kalau anda memutuskan untuk membeli mesin dalam kondisi ini anda harus
lebih teliti, kalau beruntung anda bisa dapat mesin murah dengan kondisi
bagus.
Perlu anda ketahui, apabila anda telah memutuskan untuk membeli dan yakin dengan pilihan anda, saya sarankan untuk tidak menundanya lagi. Penulis cermati setiap tahun harga selalu naik. Sekitar 6 tahun yang lalu, waktu pertama keluar IR5000 dijual dengan harga sekitar 16 jutaan. Sekarang harganya sekitar 27 jutaan.
Perlu anda ketahui, apabila anda telah memutuskan untuk membeli dan yakin dengan pilihan anda, saya sarankan untuk tidak menundanya lagi. Penulis cermati setiap tahun harga selalu naik. Sekitar 6 tahun yang lalu, waktu pertama keluar IR5000 dijual dengan harga sekitar 16 jutaan. Sekarang harganya sekitar 27 jutaan.
Langganan:
Postingan (Atom)